Tropical Consultants

As. Built. Drawing.

Apa itu As Built Drawing?

As built drawing adalah gambar kerja yang memuat komponen-komponen proyek konstruksi yang dibuat sesuai dengan kondisi terbangun di lapangan. 

Selain itu, as built drawing juga harus mengadopsi seluruh perubahan yang terjadi selama proses konstruksi. Meskipun shop drawing sudah disertakan, jika terjadi perubahan atau penambahan komponen, penyedia jasa konstruksi harus segera membuat as built drawing.

Tujuan dari adanya dokumen as built drawing adalah untuk menunjukkan komponen-komponen proyek, seperti dimensi, spesifikasi material, lokasi jendela, perpipaan, dan komponen lain seperti kabel listrik (elektrikal).

Apakah As Built Drawing Penting?

Dalam proses pembangunan, biasanya akan terjadi perubahan-perubahan yang tidak terencana dan berbeda dari gambar shop drawing yang sudah dibuat. Dengan begitu, setiap perubahan tersebut harus segera dibuatkan gambar revisinya.

Hasil akhir gambar revisi inilah yang kemudian disebut sebagai as built drawing. Namun, jika selama proses pekerjaan konstruksi tidak terdapat perubahan, gambar kerja shop drawing dapat digunakan sebagai gambar akhir.

Ketentuan Konten As-Built Drawing

Sedangkan ketentuan umum dalam memproses konten gambar rekaman akhir adalah sebagai berikut:

  • Gambar As-Built Drawing didapat dari gambar kerja (shop drawing) yang memuat berbagai perubahan selama proses pelaksanaan pekerjaan, dan telah diverifikasi
  • Jika selama proses pembangunan konstruksi tidak terdapat perubahan, atau telah sesuai dengan gambar kerja, maka gambar kerja (shop drawing) tersebut dapat dipakai sebagai gambar rekaman akhir
  • Gambar rekaman akhir diproses secara lengkap, jelas, dan detail. Jadi, gambar tersebut harus terdiri dari potongan memanjang, potongan melintang peta lokasi, layout, detail, berikut dimensi dan ukuran secara jelas, dan data lainnya yang diperlukan.

Ini Kelengkapan yang Harus Ada dalam As-Built Drawing

As-Built Drawing atau gambar rekaman akhir adalah gambar yang dibuat sesuai kondisi yang terjadi di lapangan, dan telah mengadopsi seluruh perubahan selama proses konstruksi berlangsung.

Gambar As-Built Drawing yang dibuat oleh arsitek dan/atau konsultan ini memperlihatkan berbagai komponen proyek seperti lokasi, dimensi, beserta pengukuran lainnya.

Gambar ini sangat dibutuhkan dalam pengajuan Sertifikat Laik Fungsi (SLF), karena merupakan dokumen yang wajib disertakan dalam proses permohonannya.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat As-Built Drawing, yakni:

  1. Deskripsi modifikasi
  2. Tanggal modifikasi
  3. Koreksi yang jelas dan tidak bertele-tele
  4. Item kode warna perubahan yang ditambahkan maupun yang telah dihapus
  5. Skala gambar tidak berbeda dengan gambar desain sebelumnya
  6. Menyertakan gambar dan lampiran untuk penggunaan di masa yang akan datang

Ketentuan Konten As-Built Drawing

Sedangkan ketentuan umum dalam memproses konten gambar rekaman akhir adalah sebagai berikut:

  1. Gambar As-Built Drawing didapat dari gambar kerja (shop drawing) yang memuat berbagai perubahan selama proses pelaksanaan pekerjaan, dan telah diverifikasi
  2. Jika selama proses pembangunan konstruksi tidak terdapat perubahan, atau telah sesuai dengan gambar kerja, maka gambar kerja (shop drawing) tersebut dapat dipakai sebagai gambar rekaman akhir
  3. Gambar rekaman akhir diproses secara lengkap, jelas, dan detail. Jadi, gambar tersebut harus terdiri dari potongan memanjang, potongan melintang peta lokasi, layout, detail, berikut dimensi dan ukuran secara jelas, dan data lainnya yang diperlukan.

Kelengkapan As-Built Drawing

Lengkapnya, As-Built Drawing harus memiliki konten yang terdiri dari:

  1. Gambar nyata atau riil denah bangunan
  2. Gambar tampak bangunan dan material finishing-nya
  3. Gambar potongan bangunan
  4. Gambar denah atap, rangka, dan bahan penutup atap.
  5. Gambar bukaan (posisi dan ukuran jendela maupun pintu secara detail untuk setiap ruang).
  6. Bahan denah pola lantai, bahan penutup lantai beserta mereknya, ukuran, kode cat, dilengkapi sub-kontraktor yang mengerjakannya.
  7. Denah air bersih, biasanya dibuat oleh sub kontraktor yang memperlihatkan alur distribusi air bersih.
  8. Gambar denah air kotor maupun kotoran, yang menjelaskan seluruh posisi bak kontrol; septictank-resapan serta pipa-pipa pembuangan air hujan, air kotor, dan kotoran dari kamar mandi; air kotor dari dapur dan pantry. Gambar denah ini pun seringkali dilengkapi posisi maupun ukuran pipa, jenis, termasuk merknya.
  9. Gambar denah listrik yang dibuat oleh sub kontraktor yang memperlihatkan alur/ jalur distribusi listrik. Gambar denah listrik ini biasanya disertai keterangan jenis kabel yang digunakan, ukuran, posisi-posisi terukur lampu, jenis lampu, stop kontak, saklar, dan lain-lain, yang dianggap perlu.
  10. Gambar struktur bangunan yang didukung garansi produk, manual operation, nama-nama sub kontraktor yang dilengkapi foto-foto dokumentasi
  11. Gambar-gambar pendukung yang bersifat rinci, meliputi:
  • Gambar dapur/ pantry
  • Gambar fasad bangunan
  • Gambar plafond/ potongan plafond serta type cornice
  • Gambar railing tangga, void, balkon, dan pagar
  • Gambar kamar mandi
  • Gambar bak control dan septictank-resapan

Proses pembuatan As-Built Drawing ini menggunakan bantuan software, sedangkan finalisasi gambar rekaman akhir bisa diproses selama periode konstruksi (construction period) dan selama masa pemeliharaan (warranty period) sebelum batas akhir penyerahan.

How We Work

Komponen dalam As Built Drawing Untuk Pengajuan SLF

Saat Anda membuat gambar as built drawing untuk pengurusan SLF bangunan gedung, pastikan gambar tersebut telah memuat beberapa komponen berikut ini:

    01

    Saat Anda membuat gambar as built drawing untuk pengurusan SLF bangunan gedung, pastikan gambar tersebut telah memuat beberapa komponen berikut ini:

    • Gambar riil/nyata denah bangunan
    • Gambar tampak bangunan dan material finishing-nya
    • Gambar potongan bangunan
    • Gambar denah atap, rangka, dan bahan penutup atap
    • Gambar bukaan (posisi dan ukuran jendela atau pintu secara detail untuk setiap ruang)
    • Bahan denah pola lantai, bahan penutup lantai beserta mereknya, ukuran, kode cat, dan subkontraktor yang mengerjakannya
    • Gambar denah air bersih yang menjelaskan alur/jalur-jalur distribusi air bersih
    • Gambar denah air kotor dan kotoran yang biasanya menjelaskan posisi setiap bak kontrol, seperti septictank, resapan, pipa-pipa pembuangan (baik itu air hujan, air kotor, dan kotoran dari kamar mandi), serta air kotor dari dapur dan pantry. Gambar denah ini juga seringkali menyertakan ukuran pipa, jenis, merk, dan posisi/letaknya
    • Gambar denah listrik yang biasanya menjelaskan alur/jalur distribusi listrik. Gambar denah listrik biasanya didukung dengan keterangan jenis kabel yang digunakan, ukuran, posisi, jenis lampu, stop kontak, saklar, dan data pendukung lainnya
    • Gambar struktur bangunan yang didukung garansi produk, manual operation, dan dokumentasi visual
    • Gambar detail pendukung yang meliputi:
    • Gambar detail kamar mandi
    • Gambar detail plafon atau potongan plafond dan type cornice  
    • Gambar detail dapur atau pantry
    • Gambar detail fasad bangunan
    • Gambar detail railing tangga, balkon, dan pagar
    • Gambar detail bak kontrol, septic tank, dan sumur resapan

    Pekerjaan as built drawing adalah salah satu jasa yang ditawarkan Pengkaji Teknis untuk setiap mitra kerja yang ingin mengurus SLF atau sertifikat laik fungsi. Dalam hal ini Zona Izin berikan informasi tentang pengurusan SLF:

    02

    Syarat Pengurusan SLF

    Adapun persyaratan pengurusan SLF bangunan gedung di tiap kabupaten/kota berbeda-beda tergantung kebijakan pemerintah daerahnya.

    Persyaratan umum yang akan dibutuhkan saat Anda mengurus SLF. Simak penjelasannya berikut:

    Persyaratan administrasi

    • Bukti status hak atas tanah atau surat perjanjian pemanfaatan tanah
    • Status kepemilikan bangunan gedung yang dilengkapi dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk)
    • Dokumen IMB (Izin Mendirikan Bangunan) atau PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) yang sudah disahkan
    • Surat permohonan kelaikan fungsi bangunan yang ditandatangani oleh pemohon, dan 
    • Gambar as built drawing

    Persyaratan teknis

    • Persyaratan peruntukan bangunan gedung yang menunjukkan tentang kesesuaian fungsi dengan peruntukan dalam rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota, rencana detail tata ruang kabupaten/kota, rencana tata bangunan dan lingkungan.
    • Persyaratan intensitas bangunan gedung, yang meliputi kepadatan, ketinggian, dan jarak bebas bangunan gedung.
    • Persyaratan arsitektur bangunan gedung, yang meliputi penampilan, tata ruang dalam, keseimbangan, keserasian, serta keselarasan bangunan gedung dengan lingkungannya.
    • Persyaratan pengendalian dampak lingkungan yang menunjukkan bahwa bangunan gedung yang saat ini beroperasi telah mendapatkan izin lingkungan dan pengelolaan limbah dari instansi terkait sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Itulah informasi penting mengenai as built drawing sebagai salah satu syarat yang harus dilampirkan saat ingin mengurus Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Jika saat ini Anda mencari Konsultan SLF Profesional  yang mampu mengurus pembuatan gambar as built drawing, memilih Zona Izin sebagai mitra kerja dapat menjadi pilihan yang tepat. Hubungi Tropical Consuntant sekarang juga!

    WeCreativez WhatsApp Support
    Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja :) Awas ada promo dari kami
    👋 Halo, ada yang bisa kami bantu?